Syarat Dan Ketentuan

Syarat Dan Ketentuan Menjadi Agen INDO ROYAL SILVER :
  1. Menyerahkan formulir permohonan menjadi agen ke kantor pusat atau melalui email.
  2. Foto Copy KTP.
  3. Pas photo 4x6 = 3 lembar.
  4. Membayar biaya menjadi agen sebesar Rp.300.000,-.
  5. Tanda tangan kontrak kerjasama.
Photobucket
Isi formulir di sini

Quality Control

Membedakan Perhiasan Perak Asli dan Palsu
Sebagai pecinta perhiasan perak tentu anda sangat berhati-hati dalam setiap akan membeli sebuah perhiasan. Jangan sampai anda mengeluarkan bagitu banyak uang untuk barang yang tidak sesuai dengan keinginan. Berikut adalah tips sederhana bagi anda penggemar perhiasan perak.
  1. Visual
    • Cap
    • Perhatikan tanda 925 atau S925. Bagi anda pecinta perak tentu tanda ini sudah tidak asing lagi. Ya, sebuah cap pada seriap perhiasan perak dengan kadar tertentu. Patikan perhiasan perak yang anda beli memiliki tcap ini sebagai tanda bahwa perhiasan ini berkadar perak 92.5%.
    • Warna
    • Kesulitan dari cara ini karena antara emas putih dan perak memang sulit dibedakan, kecuali oleh mereka yang telah berpengalaman. Tapi jangan khawatir, masih ada langkah selanjutnya.
    • Oksidasi
    • Perak mudah sekali teroksidasi sehingga anda dapat dengan mudah menandainya. Yaitu dengan mengelap perhiasan perak tersebut dengan kain yang berwarna terang. Biasanya perhiasan berbahan dasar perak akan meninggalkan tanda kehitaman pada kain lap anda.
  2. Sang Ahli
  3. Jika langkah-langkah tersebut di atas masih belum membuat anda yakin akan keaslian perhiasan perak yang anda miliki, segera bawa ke Toko Perhiasan atau Tempat Gadai.
Dari semua langkah di atas agar tidak kecolongan sebelum membeli pastikan anda membeli perhiasan pada toko atau pihak yang dapat anda percaya

Mengukur Lingkar Jari

Ini sangat penting buat mereka yang gemar belanja online, dimana antara penjual dan pembeli tidak bertemu langsung. Mereka hanya mengolah dan mengerjakan produk yang anda pesan berdasarkan informasi yang anda berikan. Jangan sampai terlanjur memesan namun barang tidak sesuai pesanan. Kali ini kita akan bahas mengenai cara mengukur lingkar jari supaya tepat dan proporsional.

  1. Ukur jari Anda saat tengah hari, ketika jari-jari cenderung membesar (seperti mencoba ukuran sepatu).
  2. Jangan mengukur jari ketika tangan sedang dingin; biarkan jari menghangat sesuai suhu ruangan.
  3. Lebar cincin adalah faktor penting dalam menentukan ukuran jari yang tepat.
  4. Cincin yang lebar membutuhkan ukuran lebar sedikit lebih besar, karena cincin akan menutupi sebagian besar jari.
  5. Lingkarkan seutas benang atau selembar kertas kecil melingkari jari.
  6. Tandai titik dimana kedua ujung bertemu.
  7. Ukur tali atau kertas dengan pengaris untuk mendapatkan ukuran lingkar jari.
  8. Bagi angka tersebut dengan 3,14 untuk mendapatkan diameter jari.

Teknik Pembuatan Perhiasan Perak

Banyak orang berpikir bahwa kita bisa memesan kepada tukang perak untuk membuat perhiasan yang kita inginkan. Padahal harus diketahui apakah produk tersebut dibuat dengan tangan atau mesin karena ada beberapa produk yang jauh lebih mudah dan efektif jika dibuat dengan menggunakan mesin ataupun dicetak. Dengan mengetahui klasifikasi produk kerajinan perak berdasarkan tehnik pembuatannya maka akan sangat membantu kita ketika ingin memesan atau membuat suatu perhiasan perak.

Berikut jenis-jenis kerajinan perak berdasarkan cara pembuatan.
  1. Perak Buatan Tangan/Handmade
  2. Kerajinan perak ini murni dibuat dengan tangan, tanpa mengandalkan mesin. Dari proses awal hingga akhir dikerjakan dengan tangan. Kerajinan inilah yang merupakan cikal bakal industri perak tradisional dan bahkan sampai sekarangpun kerajinan perak ini masih didominasi kerajinan buatan tangan (handmade). Sebenarnya perak handmade ini berdasarkan materialnya masih bisa diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu:
    • Perak Filigree
    • Labih dikenal dengan istilah perak Trap adalah jenis kerajinan perak yang bermaterial benang/kawat perak yang sangat lembut yang dipilin dan dipres/dibuat plat. Benang-benang perak inilah yang digunakan untuk membuat motif atau dekorasi kerajinan perak. Sampai sekarang perak filigree masih mempunyai tempat di hati penggemar perak karena jenis kerajinan inilah yang sampai sekarang belum bisa digantikan oleh mesin. Dengan kata lain kerajinan perak filigree inilah kerajinan perak yang benar-benar handmade (buatan tangan).
    • Solid Silver.
    • Kerajinan perak ini berbahan utama perak lempengan/lembaran perak. Material ini lebih fleksibel untuk dibentuk atau digunakan membuat kerajinan perak.
  3. Perak Cetakan/Casting
  4. Akhir-akhir ini perak cetakan sering dijadikan alternatif produksi kerajinan perak. Terutama untuk permintaan produk dengan kuantitas besar dan waktu yang terbatas. Sebenarnya sistem pembuatan perak cetak/casting ini ada beberapa tehnik. Dari yang menggunakan peralatan sederhana sampai penggunaan mesin casting sentrifugal yang lumayan mahal harganya. Dan biasanya produk perhiasan yang ada di pasaran dibuat dengan mesin casting sentrifugal. Secara umum cetakan di sini berarti prosesnya diawali dengan pencairan logam perak dan tembaga yang kemudian dituang ke cetakan yang telah disiapkan sebelumnya sesuai bentuk yang dinginkan. Sekali proses pencetakan dilakukan dengan mesin casting sentrifugal bisa menghasilkan puluhan bahkan ratusan produk perak. Keuntungan dari sistem pembuatan cetak adalah penghematan waktu dan model yang dibuat bisa sama semua. Meskipun begitu proses akhir (finishing) dari proses perak cetakan ini masih menggunakan tangan di antaranya, pengikiran dan pengamplasan bekas-bekas cetakan yang kurang rapi. Kendala utama dari produksi sistem cetak ini adalah harga mesin cetak yang mahal. Di Indonesia sendiri belum banyak pengusaha yang memiliki mesin casting sendiri. Berikut beberapa contoh produk perak cetakan.
  5. Perak buatan Mesin/Machinery
  6. Kerajinan perak dengan sistem produksi mesin juga merupakan sistem produksi massal seperti casting. Hanya saja di sini digunakan mesin sebagai ganti mesin casting. Produk-produk yang dibuat dengan mesin biasanya adalah kalung dan gelang rantai. Sama halnya dengan mesin casting, mesin pembuat perhiasan ini harganya juga cukup mahal. Di Indonesia kerajinan perak yang dibuat dengan mesin banyak berasal dari Jawa Timur. Satu hal lagi yang banyak dilupakan orang ketika membuat desain untuk dipesan kepada tukang. Beberapa desainer banyak membuat desain perhiasan tanpa memikirkan konstruksinya akibatnya pada saat proses produksi ada beberapa hal yang harus disesuaikan karena harus berkompromi dengan keterbatasan konstruksi. Dengan adanya kompromi ini maka desain yang ada tidak dapat direalisir sesuai gambar sehingga ada ketidakpuasan dari pemesan. Untuk itu ada baiknya ketika kita membuat desain perhiasan maka kita pikirkan juga konstruksi atau teknis pembuatannya. Sama saja dengan arsitek yang membuat desain sebuah bangunan yang bahkan membuat perhitungan teknis material dan pembuatansecara detil. Tentu saja seorang desainer perhiasan tidak harus melakukan sama persis dengan yang dilakukan seorang arsitek tetapi minimal ada pertimbangan teknis pengerjaan dalam proses pembuatan desain.

Perak 925

Sterling Silver
Seringkali kita mendengar kata "Sterling Silver" atau "Perak 925", yang membuat kita bertanya apakah maksudnya. Apakah jenis ini adalah perak versi yang lebih "berkilau"? Bagaimana dia dibedakan dari perak murni? Dan kenapa digunakan untuk membuat perhiasan pada umumnya?

Perak adalah logam lunak dalam bentuk aslinya, sangat lunak untuk dibuat perhiasan dan barang-barang lain, sehingga harus di campur dengan logam lain untuk membuatnya bisa lebih tahan lama. Perak 925 (Sterling Silver) adalah perak yang mengandung kadar perak sebesar 92,5% + 7,5% metal lain. Sengaja dibuat demikian karena jika logam perak mengandung 100% perak murni akan sangat lunak, karena itu ditambahkan metal lain (biasanya tembaga) untuk membuatnya balance dan lebih kuat. Sama seperti emas yang memiliki tingkat kemurnian yaitu 24K, 22K, 20K, 18K, perak juga memiliki gradasi mulai dari 999, 925, 850, 835, 825, dan 800

Yang paling sering digunakan sekarang ini adalah sterling silver, atau biasa dikenal dengan tanda "925", atau "92.5", atau "sterling", atau "sterling 925"


Banyaknya Sterling Silver di pasaran saat ini yang merupakan percampuran antara perak murni dan tembaga, akan tetap menjaga warna perak aslinya, namun akan menyebabkan kecenderungan untuk memudar atau bertambah gelap (menghitam), yang disebabkan oleh reaksinya dengan gas-gas di udara.

Kata "sterling" itu sendiri kemungkinan diambil dari kata bahasa Inggris Kuno: "stiere", yang berarti "kuat", "kokoh", "tidak dapat digerakkan".


Berikut ini adalah beberapa jenis silver atau perak lainnya berdasarkan kadarnya:

  • Fine silver disebut juga pure silver atau silver murni dan three nines fine. Fine silver mengandung 99.9% logam silver dengan hanya 1% kandungan lain. SIlver seperti ini biasanya digunakan dalam bentuk batangan untuk komoditas internasional dalam perdagangan dan inestasi silver. Fine silver telah dipahami sebagai logam yang terlalu lunak untuk digunakan dalam kegiatan sehari - hari.
  • Britannia silver memiliki kandungan silver dengan perbandingan minimum 95.84% pure silver dan 4.16% copper atau logam lainnya. Standar Britania ini dibuat di Britain pada tahun 1697 untuk menghindari koin - koin mata uang British dilelehkan untuk dijadikan piring silver.
  • Mexican silver memiliki kadar 95% pure silver dan 5% copper atau metal lainnya. Dari tahun 1930 sampai 1945, Mexican silver memiliki kadar kemurnian sebesar 98%.
  • Standar Perancis yang pertama untuk silver adalah memiliki kadar kemurnian sebesar 95 % silver dan 5% copper atau logam lainnya.
  • 91 zolotnik silver Russia memiliki kadar 94.79 % pure silver dan 5.21%copper atau logam lainnya.
  • Sterling silver memiliki kadar kemurnian sebesar 92.5 % pure silver dan 7.5% copper atau material lainnya.
  • 88 zolotnik silver Russia memiliki kadar kemurnian 91.66 % pure silver dan 8.34% copper atau material lainnya.
  • Koin silver memiliki kadar kemurnian sebesar 90% pure silver. Koin silver digunakan sebagai acuan berdasarkan fakta akan banyaknya produk yang dibuat dari koin silver yang dilelehkan. Penting diingat bahwa ada perbedaan mendasar antara koin silver yang standar dengan campuran sebagaimana yang biasa digunakan dalam membuat produk silver. Koin silve rstandar di US adalah terdiri dari 90% pure silver dan 10% copper, sebagaimana diatur oleh US FTC. Namun dalam dunia pengrajin perak, koin - koin perak dapat saja berasal dari negara lain selain US dan karenanya koin - koin tersebut memiliki kadar kemurnian yang beragam, mulai dari 75% hingga 90% pure silver. Koin - koin ini digunakan sebagai sumber perak hingga tahun 1868, sesaat setelah ditemukannya tambang Perak di Nevada yang menyediakan cukup banyak sumber perak. Setelah itu, standar sterling silver 025 mulai digunakan di industri perak Amerika.
  • 84 zolotnik silver Russian memiliki kadar kemurnian 87.5 % pure silver dan 12.5 % copper atau material lainnya.
  • Scandinavian silver memiliki kadar kemurnian 83 % pure silver dan 17 % copper atau material lainnya.
  • German silver (jangan keliru dengan nickel silver yang juga memiliki sebutan yang sama) memiliki kadar kemurnian sebesar 80% pure silver. Ini adalah satu dari beberapa standar perak yang digunakan di Jerman dan telah digunakan sejak 1884. Campurannya adalah 80% pure silver dan 20% copper atau logam lainnya.
  • Egyptian silver sama seperti German Silver.

Perak

Logam Sang Bulan

Perak bukanlah satu satunya logam mulia. Namun, dengan mengetahui sejarah, mitos dan legenda tentang perak Anda tidak akan lagi memandang koleksi perhiasan perak Anda dengan cara yang sama.

Perak sangat lembut, putih, dan berkilau, merupakan logam mulia yang sangat dipuja sejak penemuannya lebih dari 6.000 tahun yang lalu. Ketika Mesir kuno menganggap emas menjadi logam sempurna, dan memberikannya simbol lingkaran, perak yang paling dekat dengan emas dalam kesempurnaannya diberikan simbol setengah lingkaran. Selanjutnya setengah lingkaran ini mengarah ke simbol bulan setengah, yang mungkin disebabkan karena kesamaan antara logam bersinar dan bulan bercahaya.

Cerita rakyat Eropa mengasosiasikan perak sebagai penangkal berbagai penyakit dan mitos monster. Perak juga diyakini sebagai penolak vampir. Manusia serigala hanya bisa dibunuh dengan senjata atau peluru yang terbuat dari perak.

Penggunaan perak untuk mencegah infeksi tercatat pada saat zaman Yunani dan Roma kuno. Saat itu, pada Abad Pertengahan, perak digunakan untuk membasmi kuman dalam air dan makanan selama masa penyimpanan, dan juga untuk perawatan luka bakar dan luka-luka. Pada abad ke-19, para pelaut di perjalanan laut yang panjang akan menempatkan uang perak dalam tong air dan anggur mereka untuk menjaga cairan tetap murni. Para perintis Amerika menggunakan ide yang sama saat mereka perjalanan dari pantai ke pantai.

Tradisi memberikan hadiah untuk menandai ulang tahun pernikahan dimulai beberapa ratus tahun yang lalu di wilayah Jermanik pada abad pertengahan Eropa. Ulang Tahun Perak adalah salah satu perayaan penting tonggak perkawinan, menandai dua puluh lima tahun perkawinan, dengan gifting yang diberikan biasanya adalah karangan bunga dari perak. Tradisi ini masih dijalankan secara luas sampai sekarang.

Penggunakan yang paling brilian sepanjang sejarah logam mulia ini adalah menjadikannya perhiasan. Perak merupakan salah satu logam yang paling reflektif (memantulkan cahaya), memberikan kecemerlangan tak tertandingi yang menjadikannya material yang tepat untuk desain perhiasan.

Perhiasan perak tak terhitung jumlahnya, muncul dalam berbagai gaya mulai yang paling rumit hingga yang sederhana. Perak juga dapat dipasangkan dengan berlian dan batu untuk membuatnya lebih mempesona.

Dan walaupun memiliki sifat yang tak ternilai, perak relatif berlimpah dan mudah untuk mengekstrak dari bijih, sehingga harganya lebih terjangkau daripada logam berharga lainnya, seperti emas dan platina.

Saat ini kita mungkin tidak perlu khawatir lagi dengan manusia serigala, sangat jelas perak telah memiliki kesan sebagai komponen penting perhiasan. Dan jika itu juga dapat membuat para vampir dan setan pergi, alangkah baiknya!

Merawat Perhiasan Perak

Memiliki perhiasan perak mempunyai kelas tersendiri dalam dunia mode. Tentu saja karena perhiasan berbahan perak mempunyai keistimewaan tersendiri. Namun gemar memakai juga harus gemar dan pandai merawat agar selain awet tentu saja agar perhiasan tetap indah. Salah perawatan akan membuat perhiasan perak yang anda miliki bisa menjadi memudar. sayang, bukan ? Nah berikut tips yang wajib dibaca oleh semua pengguna perhiasan perak :

  1. Suhu
  2. Suhu dingin atau sejuk adalah yang sangat ideal untuk menyimpan periasan berbahan dasar perak, jadi simpan perhiasan anda di tempat dimana suhu udaranya terjaga. Anda bisa menggunakan kain atau tas berbahan kain untuk menyimpannya. Karena udara yang panas akan memicu pemudaran perak
     
  1. Zat Kimia
  2. Hindari menggunakan perhiasan saat anda tengah beraktifitas yang melibatkan bahan-bahan kimia. Terutama bagi wanita yang kesehariannya sering menggunakan bahan-bahan kimia, seperti pemuti pakaian, agar memperhatikan hal ini. Atau saat anda akan berenang, pastikan anda telah melepas semua perhiasan yang anda kenakan, karena dimungkinkan ada desinfekatan Chlorine disana.
     
  1. Silver Polish
  2. Adalah Zat yang paling tepat untuk membersihkan perhiasan perak anda jika anda tidak menyukai "patina", yaitu kondisi dimana perhiasan perak yang dipakai secara terus menerus akan membantuk bagian yang bercahaya namun gelap di sisi lain. Atau jika terpaksa pakailah detergent bebas Fosfat untuk membersihkannya. Jangan sekali-kali menggunakan pasta gigi dan menyikatnya, karena hal ini akan menyebabkan abrasif bahkan meninggalkan bekas luka gores.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons